Jaringan Nirkabel dan Akses Internet
Jaringan Nirkabel dan Akses Internet
Institute
of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) menetapkan hirarki standar yang
melengkapi jaringan komputer nirkabel. Standar initerdiri dari :
1.
IEEE 802.15 (Bluetooth) untuk Personal Area Network (PAN)
2.
IEEE 802.1 (Wi-Fi) untuk LocalArea Network (LAN)
3.
IEEE 802.16 (WiMax) untuk Metropoliatan Area Network (MAN)
4.
IEEE 802.20 untuk Wide Area Network
Bluetooth
Bluetooth
merupakan nama popular untuk standar jaringan nirkabel 802.15 yang mana
berguna untuk mencipkan personal area networks (PANs) yang kecil. Ini dapat
menyambungkan hingga delapan alat dalam area sejauh 10 meter menggunakan tenaga
rendah, komunikasi berdasar radio, dan dapat mengirimkan sampai 722 Kbps di 2.4
Ghz band. Telepon nirkabel, keyboard, computer, printer, dan computing
devicelainnya menggunakan Bluetooth dapat berkomunikasi satu sama lainnya dan
bahkan dapat beroperasi satu sama lainnya tanpa intervensi langsung oleh
penggunanya.
Walaupun
sering kali Bluetooth digunakan pada jaringan rumah, tetapi Bluetooth juga
dapat digunakan di perusahaan besar seperti perusahaan Coca Cola di Australia.
Mereka melengkapi staf bidang penjualan dan pemasaran dengan Bluetooth
laptop computers dan Bluetooth-enabled phones. Laptop yang memiliki
Bluetooth dihubungkan pada jaringan mobile phone’s data sehingga para
karyawan dapat dihubungkan dengan Internet, jaringan perusahaan, e-mail dan
informasi klien di mana pun dan kapan pun. United Parcel Service (UPS) dan
Fedex juga melengkapi pengemudi bagian pengiriman dengan Bluetooth-enabled
handheld untuk melancarkan pekerjaan mereka.
Wi-Fi
Standar
IEEE untuk family jaringan nirkabel LANs adalah 802.11 atau dikenal sebagai
Wi-Fi (Wireless Fidelity). Terdapat tiga standar dalam family ini, yaitu :
1.
Standar 802.11a à dapat mengirim sampai 54 Mbps di
jangkauan frekuensi 5 GHz dan jarak efektif 10 sampai 30 meter.
2.
Standar 802.11b à dapat mengirim samapi 11 Mbps di unlicensed 2,4
GHz band dan jarak efektif 30 sampai 50 meter, walaupun jangkauan ini dapat
diperluas dengan menggunakan antena.
3.
Standar 802.11g à dapat mengirimkan sampai 54 Mbps
di jangkauan frekuensi 2.4 GHz
Sistem
Wi-fi dapat dioperasikan di dua cara yang berbeda, yaitu :
1.
Infrastructure mode à alat nirkabel berhubungan dengan wired
LAN menggunakan access point dan antena yang menyambung ke wired
network, router, atau hub. Setiap access point dan alat
nirkabel dikenal sebagai Basic Service Set (BSS).
2.
Ad hoc mode (peer-to-peer mode) à alat
nirkabel yang berhubungan satu sama lainnya secara langsung dan tidak
menggunakan access point. Kebanyakan komunikasi Wi-Fi menggunakan infrastructure
mode, sedangkan ad hoc mode digunakan untuk LANs di rumah atau kantor
bisnis kecil.
Wifi
dan Akses Internet Nirkabel
Standar
802.11 juga digunakan untuk menyediakan akses nirkabel ke Internet dengan
menggunakan koneksi broadband. Dalam hal ini, access point di pasang di
sebuah koneksi Internet, yang dapt berasal dari saluran kabel Internet atau
layanan telepon Digital Subscriber Line (DSL). Komputer dalam jangkauan access
point dapat menggunakan ini untuk menyambung secara nirkabel ke Internet.
Keuntungan
Wi-Fi
Perusahaan
besar dan bisnis kecil menggunakan jaringan Wi-Fi untuk menciptakan wireless
LANs berbiaya rendah dan untuk menyediakan akses Internet dari ruang
konferensi dan workstations temporer. Wi-Fi hotspot dipasang di
hotel, airport lounges, dan kampus-kampus untuk menyediakan akses mobile Internet.
Hotspot terdiri dari satu atau beberapa access point yang diletakkan
di langit-langit, dinding, atau titik strategis lainnya untuk jangkauan
nirkabel maksimum untuk area tertentu. Pengguna di jangkauan hotspot dapat
mengakses Internet dari laptopnya. Beberapa hotspot adalah gratis atau tidak
butuh tambahan perangkat lunak untuk menggunakannya, yang lainnya membutuhkan
aktifasi dan pembukaan akun pengguna dengan menyediakan nomer kartu kredit.
American
Airlines memasang Wi-Fi di Admiral’s Club dan bekerjasama denga T-Mobile,
bersama-sama dengan Delta Airlines dan United Airlines, memasang layanan Wi-Fi
di gerbang beberapa bandara utama. American Airlaines juga menggunakan Wi-Fi
untuk curbside check-in, baggage handling, dan cargo package
racking. Karena 75 % para karyawannya tidak mempunyai tempat kerja tetap,
American Airlines melihat banyak peluang lainnya untuk mengintegrasikan mobile
computing ke dalam bisnisnya.
Penumpang
juga dapat menggunakan layannan Wi-Fi selama penerbangannya. Lufthansa Airlines
dan airlines lainnya mulai memasang layanan Wi-fi yang di jet planes disebut Connexion yang
dipasok oleh Boeing sehingga para penumpang dengan laptopnya dapat log on ke
Internet selama mereka terbang.
Perusahaan
seperti Starbucks dan Mc Donald menawarkan pelanggan layanan Wi-Fi di
outletnya. Mereka menerima beberapa pendapatan dari fee untuk
mengakses layanan Wi-Fi tetapi motivasi utama memasang Wi-Fi adalah untuk
mendorong para pelanggan untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di outlet
mereka, membeli lebih banyak makanan atau untuk mengungguli para pesaingnya.
Starbucks
menyediakan Wi-Fi hotspot juga menimbulkan manfaat khusus pada manajemennya.
Ini memungkinkan manajer Starbucks bekerja dengan sistem on site perusahaan
bahkan bisa melakukan perjalanan di Starbucks regional headquarters dengan
menggunakan komputer. Waktu yang dihemat memungkinkan para manajer untuk fokus
di operasi toko dan bekerja dengan para karyawan.
Sumber : http://insidewinme.blogspot.co.id/2007/12/jaringan-kabel-nirkabel-dan-akses.html
Sumber : http://insidewinme.blogspot.co.id/2007/12/jaringan-kabel-nirkabel-dan-akses.html
Komentar
Posting Komentar