Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem Informasi Fungsional adalah sistem informasi yang memberikan informasi
kepada kelompok / orang pada bagian tertentu dalam sebuah perusahaan. Ada
beberapa jenis Sistem Informasi Fungsional yaitu :
1.
Sistem Informasi Akuntansi
2.
Sistem Informasi Keuangan
3.
Sistem Informasi Manufaktur
4.
Sistem Informasi Pemasaran
5.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Pengertian Sistem
Informasi Akuntansi
Berdasarkan dari berbagai pengertian menurut para ahli, pengertian Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) adalah suatu kombinasi dari berbagai sumber daya yang dirancang untuk
memproses data akuntansi dan keuangan yang ada dan mengubahnya menjadi
informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.
§
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terdiri dari 5 sistem, yaitu :
1.
Sistem Pengeluaran (Expenditure System) : Segala peristiwa yang
berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan
oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari luar maupun
dari karyawan didalam perusahaan.
2.
Sistem Pendapatan (Revenue System) : Berhubungan dengan penjualan
barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan
mendapatkan pembayaran dari mereka.
3.
Sistem Produksi (Production System) : Berhubungan dengan
pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4.
Sistem Manajemen Sumber Daya (Resouces Management System) : Meliputi
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber
daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).
5.
Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (General Ledger and Financial Accounting)
: Berhubungan dengan laporan rekaman keuangan dalam waktu tertentu,
misalnya seperti laba/rugi, arus kas, dll.
Pengertian Sistem
Informasi Keuangan
Berdasarkan dari berbagai pengertian menurut para ahli, sistem Informasi
Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi
mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan. Sistem Informasi
Keuangan juga merupakan bagian dari sistem informasi manajemen yang digunakan
untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan.
§
Subsistem Model Sistem Informasi Keuangan
§
Subsistem Input
Terdapat tiga subsistem input yaitu : subsistem akuntansi/pemrosesan data,
subsistem audit internal, dan subsistem intelegensi keuangan.
§
Subsistem Informasi Akuntansi,
menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
§
Subsistem Audit Internal, membantu SIA
dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang
dilakukan auditor.
§
Subsistem Intelejen Keuangan,
mengumpulkan informasi dari elemen – elemen lingkungan yang mempengaruhi arus
uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
§
Subsistem Output
Terdapat tiga subsistem output yaitu : subsistem peramalan, subsistem
manajemen dana, dan subsistem pengendalian.
§
Subsistem Peramalan, melakukan
peramalan jangka panjang (misal 5 – 10 tahun kedepan) untuk menyediakan dasar bagi
perencanaan dasar bagi perencanaan strategis.
§
Subsistem Manajemen Dana, berkaitan
dengan arus uang melalui perusahaan.
§
Subsistem Pengendalian, menyiapkan
anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada
manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan
anggaran.
Pengertian Sistem
Informasi Manufaktur
Manufaktur, dalam arti yang paling luas,
adalah proses merubah bahan baku menjadi
produk. Proses ini meliputi : perancangan produk, pemilihan
material dan tahap‐tahap proses dimana produk tersebut
dibuat.
Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas
yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi
sumberdaya dan aktifitas perancangan
produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas,
manufacturing, penjualan, perancangan proses,
production control, pengiriman material, support service, dan customer service.
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem
berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya
dengan sistem informasi fungsional lainnya
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
pemecahan masalah yang berhubungan dengan
manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input,
proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang
meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa.
§
Subsistem Model Sistem Informasi
Manufaktur
§
Subsistem Input
Sub sistem input terdiri dari :
1.
Subsistem Informasi Akuntansi
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi
manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan
transaksi perusahaan dengan pemasok. Sebagai contoh,
pegawai produksi memasukan data ke dalam terminal dengan menggunakan kombinasi
media yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media berbentuk dokumen dengan bar
code yang dapat dibaca secara optik atau dengan
tanda pensil yang dapat dibaca secara
optik, dan kartu plastik dengan garis‐garis catatan yang dapat
dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut ditransmisikan kekomputer
pusat untuk memperbarui database.
1.
Subsistem Industri Engineering (IE)
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang
mempelajari operasi manufaktur dan membuat
saran‐saran perbaikan. Industrial engineering terdiri dari
proyek‐proyek pengumpulan data khusus dari
dalam perusahaan yang menetapkan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk suatu produksi.
1.
Subsistem Intelijen Manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur berfungsi agar
manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir
mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin. Adapun yang termasuk
dalam sub sistem intelijen manufaktur adalah :
1.
Informasi pekerja, manajemen
manufaktur harus memperhatikan serikat pekerja
yang mengorganisasikan para pekerja Baik
dalam sistem kontrak, tak berjangka maupun borongan.
2.
Sistem formal, manajemen
manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan
menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen sumber daya manusia
dan data dari berbagai elemen lingkungan yang menghubungkan kepada pihak
pelamar.
3.
Sistem informal, arus informasi
antar pekerja dan manajemen manufaktur sebagaian
besar bersifat informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja dan
manajer mereka.
Pengertian Sistem
Informasi Pemasaran
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi
fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan.
§
Model Sistem Informasi Pemasaran
§
Subsistem Input Pemasaran
1.
Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar untuk
Pembuatan Laporan. Digunakan untuk aplikasi pengolahan data. Data digunakan
untuk menyediakan informasi dalam bentuk Laporan Khusus dan Laporan Periodik
atau Model Matematika.
2.
Subsistem Penelitian Pemasaran
Mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan,
terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
Terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan: Data Primer dan Data Sekunder.
3.
Subsistem Intelijen Pemasaran
Mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan. Pemasaran
tidak bertanggung jawab untuk membuat arus keluar bagi pesaing tetapi membuat
arus masuk.
Tugas-tugas dasar Intelijen:
§
Subsistem Output Pemasaran
1.
Subsistem Produk
Semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tersebut.
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap
unsur bauran pemasaran dan kemudian mengintegrasikannya menjadi suatu rencana
pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup
produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan, mulai dari menelusuri
penjualan suatu produk sampai dengan memastikan apakah produk tersebut diterima
dipasaran atau tidak.
2.
Subsistem Tempat
Berbagai saluran distribusi digunakan perusahaan untuk menyalurkan
produknya ke konsumen.
3.
Subsistem Promosi
Memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
4.
Subsistem Harga
Semua informasi mengenai harga produk tertentu.
Sumber : http://irfandudin.blog.uns.ac.id/2015/12/19/sistem-informasi-fungsional-enterprise-resource-planning-erp-customer-relationship-management-crm/
Komentar
Posting Komentar